Sambut Ramadhan dengan Workshop Pengelolaan ZIS bagi Siswa SMA, Seksi PAIS Gelar Rembug Guru PAI
Singaparna (Humas Kab. Tasikmalaya) Dalam Rangka Penguatan Peran GPAI SMA di Kabupaten Tasikmalaya, Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Tasikmalaya Gelar Rembug PAI SMA di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/02/2024).
Pada sambutan Kepala Seksi PAIS, DR. H. Akhmad Buhaeti, M.SI mengatakan bahwa Rembug GPAI ini bertujuan untuk menyambut bulan ramadhan dengan merealisasikan Program antara MGMP PAI dengan Baznas melalui Worksop Pengelolaan ZIS bagi Siswa SMA.
“Kita memiliki program dengan Baznas mengenai workshop Pengelola ZIS bagi Osis SMA, dan dilanjutkan dengan pengelolaan zakat di sekolah masing-masing, mengadakan bakti sosial atau kunjungan ke panti jompo di akhir ramadhan, menurut saya ini program yang perlu dijalin bersama Baznas, mudah-mudahan sukses dilaksanakan.” Ujarnya.
Akhmad Melanjutkan, pada momentum Ramaddhan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pun ingin melaksanakan maghrib mengaji, maka GPAI harus memiliki peran besar dalam pendekatan pada Kepala Sekolag mau pun Stake holder lainnya.
“Maka temen MGMP, pemerintah ini ingin menguatkan maghrib mengaji, jadi pada momentum ramadhan ini ada kegiatan yang berorientasi pada keagamaan, maka kususnya temen PAI yang harus memiliki peran besar dalam pendekatan kepada Kepala Sekolah atau dengan stake holder lainnya mengenai reformulasi ini, karena bagaimana pun kita hidup di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, maka kita harus mensukseskan kegiatan tersebut.” Lanjutnya.
Akhmad berharap, Guru PAI dapat mengembangkan potensi dengan maksimal dan dapat bekerja sama dengan dinas-dinas lainnya untuk mendukung program tersebut.
“Sedikit apa pun potensi yang dimiliki oleh kawan-kawan semua diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal, maka di bulan ramadhan ini kita punya channel atau program dari GPAI melalui media-media sosial dan manfaatkan kerja sama dengan dinas-dinas terkait.” Harapnya.
Disamping itu, Ketua Pokjawas PAI, H. Heri sampaikan bahwa program rohis, program irma dan sebagainya perlu berkolaborasi dengan Baznas.
“Karena usia SMA itu endingnya harus bisa mengelola dan menggali dari kita untuk kita, serta perlu ditingkatkan pengawasnnya dan pendistribusiannya, maka kita perlu berkoordinasi dengan Baznas guna meningkatkan kesejahteraan.” Pungkasnya.
Kendati demikian, Heri menegaskan bahwa untuk penugasan pengawasan masih perlu koordinasi dengan Kepala Kantor dan Kepala Seksi PAI mengingat Pengawas PAI pada Kantor Kementerian Agama sudah mulai berkurang karena purna bakti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar