Kamis, 22 Agustus 2024

Peningkatan Kompetensi dan Penguatan Moderasi Beragama bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024

 


(Pais) Untuk kesekian kalinya Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, menyelenggarakan kegiatan kaitan Moderasi Beragama, kali ini kegiatan bertajuk Peningkatan Kompetensi dan Penguatan Moderasi Beragama bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Acara tersebut dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2024 di Gedung Pendopo Baru, komplek Gedung Bupati Tasikmalaya. Tidak kurang dari 330 orang peserta dari unsur Guru Pendidikan Agama Islam PPPK dan tamu undangan dari unsur Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI SMP, SMA, SMK, juga dari Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam  Indonesia, Drs. Muhtar.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, S.IP, yang sebelumnya H. Dudu Rohman, S.Ag., M.SI menyampaikan prakata dan laporan kegiatan. H. Dudu menyampaikan bahwa masih ada lebih dari 800 orang GPAI yang belum mengikuti Program Profesi Guru (PPG) dikarenakan belum adanya anggaran dari APBN, oleh karena itu salah satu solusinya bisa dari APBD, jadi diharapkan Bupati dapat membantu dengan menyediakan anggaran untuk PPG di Tahun 2025. Harapan itu dijawab oleh Bupati; kecil, celotehnya seraya beliau menyatakan kesedian untuk membantunya.

Selain itu dalam rangka edukasi zakat bagi GPAI, dalam kesempatan itu hadir Ketua Baznas Kabupaten Tasikmalaya, yang diwakili ketua divisi penghimpunan, H. Dadan Bardan, M.Pd. Menyampaikan bahwa Zakat harus seperti ibadah lainnya, harus diutamakan seperti halnya shalat. Dismpaikan pula prestasi Baznas Kabupaten Tasikmalaya pada tingkat Nasional, sebagai Terbaik Bidang Penghimpunan, tuturnya.

Sementara itu DR. KH. Edeng ZA, M.Pd, selaku narasumber menyampaikan peran guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah. Dimana peran guru PAI itu sebagai usaha sadar dalam memasukan nilai-nilai moderasi beragama kedalam hati anak untuk dipahami, diyakini dan diamalkan, tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembiasaan di SD Moh. Toha Singaparna

Popular Posts